MANAJEMEN LEMBAGA PEMBERITAAN TELEVISI


Khusus untuk Divisi Pemberitaan, umumnya terbagi dalam enam departemen, yakni:

1. Departemen Peliputan
Berperan dalam perencanaan, penugasan, dan penulisan berita dari dalam kota, daerah-daerah, dan luar negeri. Departemen ini melibatkan kepala peliputan, produser eksekutif, produser bidang, asisten produser bidang, reporter, koresponden, dan kontributor, serta penerjemah.

2. Departemen Produksi
Berperan dalam produksi dan penayangan berita, serta pelaksanaan siaran langsung dari tempat tertentu. Departemen ini melibatkan kepala produksi, produser eksekutif, produser program, asisten produser program, dan anchor atau presenter.

3. Departemen Program Khusus
Berperan dalam perencanaan, penugasan, produksi majalah televisi atau program-program berita berdurasi panjang. Departemen ini melibatkan kepala program khusus, produser eksekutif, produser program, asisten produser program, dan reporter.

4. Departemen Pendukung Teknik
Berperan dalam penyediaan SDM untuk kegiatan peliputan dan produksi. Departemen ini melibatkan kamerawan, penyunting gambar, penata grafis, penata musik, kru master control (di antaranya pengarah acara, pemadu gambar, penata suara, operator VTR, dan operator teleprompter), dan kru studio (di antaranya kamerawan, pengarah lapangan, penata cahaya, penata busana, dan penata rias).

5. Departemen Penelitian dan Pengembangan
Berperan dalam kegiatan riset, evaluasi, penyediaan data, pendidikan dan latihan, dan pendokumentasian. Departemen ini melibatkan periset dan librarian.

6. Departemen Sekretariat Redaksi
Berperan dalam kegiatan administrasi seluruh departemen dan penanganan urusan rumah tangga divisi.

Berdasarkan uraian sederhana itu, maka kita bisa berkesimpulan bahwa stasiun televisi, termasuk juga Divisi Pemberitaan, melibatkan banyak sumber daya manusia. Khususnya, tenaga-tenaga terampil dan tentu saja kreatif. Interaksi antara departemen yang satu dengan departemen yang lain sangat kuat. Bahkan bisa dikatakan tidak ada garis pembatas. Sehingga, masing-masing personil dari setiap departemen kerap tidak mempedulikan asal departemennya di luar masalah administrasi. [syaiful HALIM, Wartawan Ecek-Ecek, 2009]