Divisi Produksi memiliki struktur organisasi yang nyaris sama dengan Divisi Pemberitaan. Khususnya, terkait posisi-posisi fungsional. Misal, produser eksekutif, produser, dan sebagainya. Namun, karena divisi ini tidak terkait dengan masalah jurnalistik maka tidak "terpengaruh" situasi lembaga pers. Jadi, divisi ini murni "mengamalkan" kaidah televisi dan menempatkan posisi-posisi fungsional yang sebagaimana mestinya.
Secara umum, Divisi Produksi terbagi dalam dua bidang:
1. Bidang Kreatif
Berperan dalam perencanaan seluruh produksi Divisi Produksi, dari sinentron, variety show, reality show, kuis, musik, dan sebagainya. Bidang ini ditempati tenaga-tenaga kreatif; produser eksekutif, produser, sutradara, dan penulis naskah.
2. Bidang Produksi
Berperan dalam pelaksanaan dan penggarapan desain produksi yang diberikan Bidang Kreatif. Bidang ini ditempati manajer produksi, asisten prodyser, asisten produksi, kamerawan, penata suara, penata cahaya, pemadu gambar, slow-motion operator, pengarah lapangan, dan sebagainya. Bidang Produksi inilah yang berperan dalam pelaksanaan kegiatan di STUDIO. Baik secara taping maupun live. Baik secara in-door maupun out-door.
Satu hal yang tidak bisa dipisahkan adalah peran salah sayu unit pekerjaan Divisi Teknik, yakni MASTER CONTROL. Unit ini berperan dalam lalu lintas siaran seluruh program, promo, dan iklan, selama 24 jam. Dalam kaitan siaran langsung (live) yang dilaksanakan Divisi Pemberitaan atau Divisi Produksi juga berhubungan langsung dengan MASTER CONTROL. Dalam hal ini, interaksi antara RUANG KENDALI (CONTROL ROOM) dan MASTER CONTROL, terkait "lalu lintas" slot program dan commercial.
Dalam rangkaian kegiatan siaran yang dilaksanakan ketiga divisi itu adalah peran Divisi Programming yang menyiapakan PRINT-LOG sebagai pedoman pengaturan slot. PRINT-LOG disiapkan oleh Departemen Traffic yang mengatur durasi yang disediakan untuk content dan commercial menit per menitnya.