Ketika berbicara soal RUANG STUDIO, maka hal akan menghamparkan cerita tentang sebuah ruangan besar dengan berbagai perlengkapan teknis. Khususnya, ruang studio televisi. Tidak salah. Karena, hal itu memang kenyataan paling real. Secara umum, setiap ruang studio di stasiun televisi akan bersentuhan dengan syarat-syarat:
- ruangan tertutup dengan tata akustik yang terjaga, sehingga tidak memungkinkan suara sekecil apa pun menembus dindingnya.
- memiliki sumber-sumber tenaga listrik yang memadai
- memiliki jalur-jalur instalasi yang tertata rapih, sehingga nyaris tidak terlihat secara kasat mata
- menyediakan GRID atau SLIDING TRACK di bagian atas ruang untuk pemasangan lampu
Khusus untuk ruang studio televisi biasanya dilengkapi set artistik yang permanen; dari meja dan kursi anchor atau presenter hingga background khusus. Baik yang dibuat dengan menempelkan gambar tertentu secara permanen, memasang giant screen atau tv-wall, atau menempelkan bahan dengan warna tertentu untuk kebutuhan chroma-key atau virtual-set.
Sedangkan RUANG KENDALI menyediakan berbagai perlengkapan teknis yang lebih banyak lagi; TV monitor, VTR, switcher, audio-mixe, teleprompter, dsb. Sehingga membutuhkan desain khusus untuk mengatut tata letaknya. Secara umum, design ruang kendali:
- Konsep Communal, yang meletakkan seluruh alat dalam satu baris atau dua baris, tanpa dipisahkan oleh sekat apa pun. Sehingga semua kru bisa saling berhubungan tanpa ada jarak.
- Konsep Sectionalized, yang membagi ruangan dalam tiga bagian dan dilengkapi sekat-sekat. Sehingga, hubungan antarkru dilakukan melalui headset atau IFB.
