TEKNOLOGI INTERNET

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Rangkaian pusat yang membentuk Internet diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET, yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh ARPANET termasuk kaedah rangkaian tanpa-pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.

Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada.


Internet Masa Kini

Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.


Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization), pengetahuan (knowledge) informasi, dan data secara ekstrim.

Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government.


Tata Tertib Internet

Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette.

Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech) adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.

Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet.


Akses Internet

Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih juga rendah, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan di kantor.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga bisa mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang diunduh.

Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.

Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.


Tokoh-yokoh internet:
* Timothy Barners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
* Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat surat-e-mail


Komunitas Dunia Maya

Komunitas maya diciptakan untuk saling berkomunikasi di antara para pengguna internet dengan menggunakan teknologi yang mengguakan platform internet. Walaupun begitu, saat internet populer di kalangan awam, yaitu sejak munculnya http sebagai landasan website, masyarakat baru sekedar menggunakan internet untuk mencari berita atau komunikasi melalui e-mail. Namun segera setelah itu, komunitas maya yang terdiri dari pengguna awam juga mulai terbentuk. Komunitas maya bisa berupa mailing list, newsgroup atau bulletin board.

Nama panggilan (nickname) adalah nama yang biasa dikenakan di dalam komunitas maya. Misalnya, Richard Stallman (Pendiri GNU) sering menggunakan rms sebagai nama panggilannya. Dani Firmansyah yang meretas (menge-hack) situs KPU biasa menggunakan nama panggilan SCHIZOPRENIC. Atau hacker Indonesia yang tertangkap di Singapura, Wenas Agusetiawan biasa menggunakan nama panggilan hC-. Ada juga yang menggunakan nama sendiri sebagai nickname.

Milis (kependekan dari istilah bahasa Inggris: mailing list) yaitu sarana untuk berkelompok menggunakan surel (e-mail). Saat ini, banyak situs besar yang menyediakan layanan milis secara gratis, misalnya Yahoo! Groups dan Google Groups.

Grup berita (newsgroup), sarana berbasis protokol NNTP ini mungkin tidak akrab bagi pengguna internet di Indonesia tetapi sarana ini umum digunakan sebelum adanya forum berbasis HTTP.

Bagi yang beruntung, fasilitas ini masih bisa ditemui di beberapa tempat seperti kampus-kampus. Sebuah grup berita bisa terdiri dari beberapa grup sesuai dengan minat masing-masing. Sebagai contoh, grup berita di fakultas ilmu komputer Universitas Indonesia terdiri dari

* forum (antara lain forum.umum, forum.santai, dan lain-lain)
* forum.iki (untuk diskusi pelajaran)

Salah satu grup berita tertua adalah Usenet.

Fasilitas bincang-bincang (chatting) terkenal di antara generasi muda. Dahulu, IRC terkenal sebagai sarana chatting dengan Dalnet sebagai server paling digemari dan MIRC (berplatform Windows) sebagai piranti lunak yang terkenal. MIRC dapat ditemu di hampir semua warung internet di Indonesia. Kini, fasilitas-fasilitas bincang-bincang seperti Yahoo! Messenger, MSN Messenger, Google Talk yang memiliki antar muka yang lebih menawan mulai menggeser keberadaan IRC yang hanya menyajikan teks saja.

Situs komunitas atau jaringan sosial (social network) adalah sebuah fenomena internet yang mewakili generasi muda. Situs-situs ini sering digunakan untuk mencari jodoh (online dating). Pada perkembangannya, modus yang sama juga digunakan untuk mencari teman. Salah satu jenis situs seperti ini yang populer adalah di Indonesia Friendster (juga merupakan yang pertama) dan Myspace serta Facebook di Amerika Serikat dan Kanada.


Forum Berbasis Web

Dahulu dikenal sebagai Papan Buletin (Bulletin Board/Bulletin Board System (BBS)) atau Papan Pesan (Message Board) namun perlahan istilah tersebut mulai menghilang dari umum dan hanya digunakan di instansi-instansi pendidikan saja. Pada awal perkembangannya, pembuat situs seringkali harus sendiri membuat programnya baik menggunakan bahasa pemrograman C atau Perl. Namun PHP sebagai bahasa pemrograman khusus web dan MYSQL untuk basis data (database) menjadi pasangan favorit pengembang Bulletin Board seperti PhpReactor atau PhpBB. Dua program terakhir bisa didapat dengan bebas dan gratis di SourceForge.Net. PhpBB, vBulletin, serta simplemachines adalah beberapa contoh program paling populer digunakan di Internet. Contoh forum Indonesia:

* GameDev Indonesia: forum untuk para pembuat gem/permainan komputer Indonesia
* WebGaul, KafeGaul, Ngobrol.com: tempat mengobrol tentang apa saja

Contoh forum internasional:

* Gaia Online: forum terbesar di Internet, dengan lebih dari sembilan juta pendaftar dan 1,1 miliar pesan
* Psico FXP: forum teraktif di Internet, dengan lebih dari 230.000 individu yang berkunjung tiap hari.
* Forum Auto: forum berbahasa Perancis yang juga sangat aktif

Jurnal web atau internet (weblog, blog atau online journal) merupakan tempat siapa saja untuk menulis apa saja. Livejournal, Blogger, serta Wordpress adalah situs-situs terbesar yang memiliki jutaan pengguna yang menuliskan catatan harian mereka setiap hari, bahkan beberapa kali sehari. Situs-situs ini adalah tempat untuk mengatakan apa saja yang ingin mereka katakan yang biasanya tidak tersalurkan lewat jalur-jalur lain.

Permainan komputer internet telah menggaet puluhan juta orang untuk bermain komputer di dunia maya secara terus-menerus. Permainan semacam World of Warcraft, Gunbound memerlukan pemain untuk membeli atau mengunduh terlebih dahulu piranti lunaknya, lalu memasangnya ke komputer. Jenis permainan yang lain dapat langsung dimainkan melalui penjelajah internet; permainan semacam Utopia, Travian, dan Duels telah menarik minat banyak orang karena mereka tidak wajib membayar atau memenuhi komputer mereka untuk memainkannya. Newgrounds dan RuneScape walaupun dapat dikategorikan ke kelompok yang terakhir, namun sebenarnya terjadi proses muat turun ke komputer penggunanya.

YouTube, Metacafe, dan Google Video adalah dua dari banyak situs serupa yang memampukan para penggunanya memuat naikkan video buatan mereka sendiri yang dapat disaksikan hingga jutaan penonton. Situs semacam ini telah menarik puluhan juta pemakai yang pada akhirnya membuat komunitas mereka sendiri. Pada tahun 2007 situs YouTube juga bekerja sama dengan jaringan televisi Amerika Serikat CNN dalam menyajikan debat bakal calon presiden Amerika Serikat dimana para rakyat biasa dapat mengajukan pertanyaan kepada bakal calon presiden untuk dijawab di hadapan jutaan pemirsa televisi.

DeviantArt, Flickr, dan Worth 1000 adalah contoh situs yang mempunyai jutaan pengguna di seluruh dunia yang memiliki kegemaran yang sama, yaitu menciptakan seni gambar, baik lewat fotografi, seni lukis, maupun menggunakan piranti lunak komputer semacam Photoshop, dan situs-situs ini menjadi tempat mereka berbagi, memamerkan hasil karya, dan melihat hasil karya orang lain.

Wikipedia, Wikia, Wikitravel, serta banyak situs lainnya mulai menggunakan teknologi yang memungkinkan para penggunanya berkoordinasi untuk menulis isi suatu situs. Jika Anda membaca artikel ini, berarti Anda sedang mengunjungi komunitas maya yang dimaksud.


Situs-Situs Populer

Slashdot, Digg, Del.icio.us, dan Fark merupakan contoh situs-situs ini dimana mereka menyajikan tautan situs lain yang diusulkan oleh para penggunanya. Jika situs tersebut mendapat cukup banyak respon, maka akan ditampilkan di halaman depan situs tersebut dan lebih banyak orang lagi akan mengunjungi situs tersebut. Situs semacam ini dipandang sangat bermanfaat untuk memperkenalkan situs baru ke seluruh dunia, namun jika pemilik situs tidak siap, maka situs yang dimaksud akan terkena efek Slashdot yang membuat situs tersebut kewalahan menghadapi serbuan pengunjung dan mengakibatkan server situs tersebut mati.

Selain kategori-kategori di atas, banyak pula situs yang mengkhususkan di bidang tertentu yang menarik banyak pengguna. Contoh:

* IMDB: situs yang mengkhususkan informasi menyeluruh tentang semua film yang pernah dibuat (saat ini baru film-film Amerika yang memiliki informasi lengkap, namun beberapa film Indonesia juga sudah mulai dimasukkan)
* eBay: situs yang mengkhususkan lelang dan jual beli produk-produk apapun
* Engadget:situs yang mengkhususkan informasi mengenai produk teknologi yang terbaru
* Cute Overload:situs yang mengkhususkan gambar-gambar binatang lucu dari seluruh dunia


Portal web adalah situs web yang menyediakan kemampuan tertentu yang dibuat sedemikian rupa mencoba menuruti selera para pengunjungnya. Kemampuan portal yang lebih spesifik adalah penyediaan kandungan informasi yang dapat diakses menggunakan beragam perangkat, misalnya komputer pribadi, komputer jinjing (notebook), PDA (Personal Digital Assistant), atau bahkan telepon genggam.

Portal Web mulai populer di akhir tahun 1990. Setelah perkembangan perambah web (web browser) pada pertengahan tahun 1990, banyak perusahaan mencoba membangun portal untuk mendapatkan perolehan pasar mereka melalui Internet. Portal web mendapat perhatian khusus karena bagi banyak pengguna, portal web merupakan halaman awal yang dibuka oleh perambah web mereka. Netscape Netcenter telah menjadi bagian dari America Online, Walt Disney meluncurkan Go.com, dan Excite telah menjadi bagian dari AT&T di akhir 1990-an.

Banyak portal yang mengawali keberadaan mereka baik sebagai penyedia direktori Internet maupun fasilitas mesin pencari (Excite, Lycos, AltaVista, infoseek, dan Hotbot adalah beberapa layanan yang tertua dari yang ada). Ekspansi cakupan layanan dilakukan sebagai strategi untuk mengamankan basis pengguna dan memperpanjang masa kunjungan pengguna pada suatu portal. Layanan yang membutuhkan pendaftaran seperti email gratis, fitur tertentu, dan chatroom dianggap mampu mendorong kunjungan yang berulang pada suatu portal. Game, chat, email, berita, dan layanan lain juga bertujuan agar pengunjung tinggal lebih lama, di mana hal tersebut akan menambah penghasilan iklan.

Sejalan dengan perkembangan dan kesuksesan portal web internasional seperti Yahoo!, portal daerah juga bermunculan. Beberapa portal daerah memiliki kandungan lokal seperti ramalan cuaca, peta jalan dan informasi bisnis lokal. Ekspansi menyolok lainnya pada beberapa tahun terakhir adalah perpindahan ke pasar yang tadinya tak terpikirkan seperti RRC. Portal web dengan "kandungan lokal - jangkauan global" bermunculan di negara-negara seperti India (Rediff) dan RRC (Sina). Portal-portal semacam ini mampu menjangkau komunitasnya yang tersebar di seluruh dunia.

Pada akhir meledaknya bisnis dot-com di tahun 1990-an, banyak pemerintah yang berkomitmen membuat situs portal sebagai layanan informasi bagi warganegara mereka. Di Amerika Serikat, portal utamanya adalah FirsGov.gov, di Inggris portal utama layanan informasi bagi warganegara adalah directgov dan busineslink.gov.uk untuk layanan informasi bisnis. Beberapa penelitian yang bersifat internasional dilakukan untuk mengukur kemampuan transaksional portal-portal ini, yang paling menyolok adalah penelitian yang diselenggarakan oleh Accenture.

Banyak negara bagian di Amerika memiliki portal mereka masing-masing yang menyediakan akses langsung ke aplikasi eCommerce (contohnya Hawaii Business Express dan myIndianaLicense), situs-web kantor perwakilan dan departemen, dan informasi lebih spesifik tentang tempat tinggal, kegiatan bisnis, serta tempat-tempat kunjungan yang menarik.

Kebanyakan negara bagian tersebut di atas menugaskan suatu perusahaan untuk mengelola portal mereka. Salah satu perusahaan yang paling sukses saat ini adalah NICUSA yang mengelola 18 portal negara bagian. NICUSA memfokuskan pada model pendanaan mandiri dan tidak memungut biaya kepada negara atas pengelolaan, melainkan lebih ditopang dari pembayaran aplikasi yang dijual oleh perusahaan tersebut.

Pada awal tahun 2000-an, terjadi pergeseran fokus yang sebelumnya mengarah pada industri portal web menjadi mengarah pada portal intranet korporasi atau "web perusahaan". Ketika mengharapkan jutaan pengguna yang tidak berafiliasi untuk kembali pada suatu portal web publik telah memberikan kesuksesan finansial yang bernilai, sehingga penggunaan portal web pribadi untuk menyatukan komunikasi web dan pemikiran dalam suatu perusahaan besar mulai dilihat oleh kebanyakan orang sebagai teknologi yang mampu menghemat biaya dan tenaga kerja. Banyak badan analisis telah memprediksi bahwa pembelanjaan perusahaan untuk portal web intranet akan menjadi salah satu dari 5 bidang yang memiliki prospek pertumbuhan paling pesat pada sektor teknologi internet dalam dekade pertama abad ke-21.

Ketika disebut sebagai Portal Komunitas, sebuah situs-web biasanya sengaja didesain dan dibangun berdasarkan pertimbangan pada selera (kolektif) suatu komunitas. Oleh sebab itu fasilitas-fasilitas yang disediakan pada Portal Komunitas cenderung berupaya memenuhi kebutuhan komunitas tersebut.


Wi-Fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

* 802.11a
* 802.11b
* 802.11g
* 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz
802.11a 54 Mb/s 5 GHz
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

1. WPA Pre-Shared Key
2. WPA RADIUS
3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
4. WPA2 RADIUS Mixed
5. RADIUS
6. WEP

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.[]